BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Keberadaan
Tuhan maupun konsep ketuhanan merupakan salah satu pembahasan sangat urgen
dalam setiap agama, kebenaran mutlak yang lahir dari konsep ketuhanan adalah
justifikasi manusia terhadap Tuhan yang mereka yakini ke-maha kuasaannya.
Keyakinan akan Tuhan ini berakar kuat di masyarakat yang memegang suatu sistem
kepercayaan tertentu, hal ini wajar adanya mengingat manusia yang pada dasarnya
sangat memerlukan suatu titik kepasrahan yang bersifat gaib.
Keyakinan
akan keberadaan Tuhan berlanjut dengan usaha untuk merasionalkan ataupun
membuktikan eksistensi Tuhan yang dilakukan oleh masyarakat beragama, terlebih
bagi mereka yang memiliki fanatisme cukup tinggi terhadap agama. Teks-teks suci
(nash dalam bahasa Arab) diinterpretasikan sedemikian rupa agar mampu
kiranya membuktikan bahwa ajaran agama tersebut memang rasional dalam pandangan
ketuhanannya, fenomena-fenomena alam maupun kejadian luar biasa lainnya selalu
dikaitkan dengan kebenaran adanya Tuhan dalam konsep ketuhanan pada agama
tertentu, inilah salah satu usaha oleh agamawan guna merasionalkan dan
membuktikan adanya Tuhan.
Konsep
ketuhanan dalam setiap agama (terkhusus dalam 5 agama besar) diyakini merupakan
wahyu Tuhan yang didukung dengan hasil perkembangan pola pikir manusia pada
setiap zamannya, apabila kita tarik sedikit kepada perkembangan konsep ketuhanan
maka semua itu tidak lepas kaitannya dengan